Polres Tapsel Pasang Garis Polisi di Pompa 1 SPBU Tano Ponggol, Diduga BBM Pertalite Tercampur Air

 

PALUTA – Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan BBM Pertalite yang tercampur air, Tim Unit Idik II Satreskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) bergerak cepat melakukan pengecekan ke SPBU 152227054 Tano Ponggol di Desa Aek Suhat, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Kamis (11/12).

 

Tim dipimpin Kanit II Ekonomi Satreskrim Polres Tapsel, Ipda Riqy Yusriadi, dan turut didampingi Kasubbag SDA Bagian Ekonomi dan SDA Setdakab Paluta, Netty Juana, serta Kabid Perdagangan Dinas Perindag Paluta, Afrul Fahru Rozi beserta jajaran.

 

Setibanya di lokasi, tim langsung menuju pompa nozzle 1 Pertalite untuk memverifikasi informasi adanya campuran air dalam BBM. Dari hasil pengecekan awal, kecurigaan masyarakat ternyata beralasan.

 

“Setelah dikeluarkan dari dua nozzle Pertalite pada pompa 1, benar ditemukan bahwa BBM jenis Pertalite diduga bercampur air,” jelas Ipda Riqy Yusriadi.

 

Tak berhenti di situ, tim kemudian melanjutkan pemeriksaan ke area tangki pendam. Saat tutup tangki dibuka, petugas menemukan genangan air setinggi kurang lebih 10 sentimeter di sekitar pompa mesin tangki pendam Pertalite.

 

“Tim juga langsung mengambil sampel air yang menggenang di sekitar pompa mesin tangki sebanyak satu botol,” tambahnya.

 

Baik sampel BBM dari nozzle maupun air dari sekitar tangki pendam kemudian diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Demi menjaga situasi tetap aman, Polres Tapsel resmi memasang garis polisi di area pompa 1 dan lokasi tangki pendam.

 

“Untuk menjaga keamanan status quo maka dipasang garis polisi (police line),” tegas Riqy.

 

Ia juga menyampaikan bahwa penyebab tercampurnya BBM dengan air masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara bisa berasal dari kebocoran tangki pendam atau faktor kelalaian saat pengiriman pasokan BBM dari Depot Pertamina Dumai.

 

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Perindag Paluta, Afrul Fahru Rozi, didampingi Netty Juana menyebutkan bahwa SPBU Tano Ponggol tetap beroperasi seperti biasa, kecuali pompa 1 yang telah disegel.

 

“Pompa 1 Pertalite sudah dipasangi garis polisi dan sementara tidak dioperasikan karena pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.

 

Pantauan di lokasi, personel Unit Idik II Satreskrim Polres Tapsel terlihat memasang garis polisi di sekitar pompa 1 dan tangki pendam Pertalite, sembari melanjutkan pemeriksaan atas dugaan pencampuran BBM tersebut.(DsP)

Related Post

Tinggalkan Komentar

PembaharuanTodays.com

Merupakan Media Online dengan mengutamakan informasi yang cerdas, Akurat dan berimbang